6 Game Konsol yang Overhype, Tapi Zonk

Industri gaming tidak lepas dari hype. Trailer keren, janji fitur revolusioner, dan promosi besar-besaran sering membuat ekspektasi kita melambung tinggi. Sayangnya, tidak semua game mampu memenuhi ekspektasi tersebut. Artikel ini akan membahas 6 Game Konsol yang Overhype, Tapi Zonk yang bikin banyak gamer gigit jari setelah merogoh kocek dalam-dalam. Yuk, kita lihat game-game apa saja yang masuk daftar ini!

Sejarah 6 Game Konsol yang Overhype, Tapi Zonk

1. Cyberpunk 2077

Cyberpunk 2077: Ultimate Edition | Nintendo Switch 2 games | Games | Nintendo UK

Siapa yang tidak ingat kehebohan Cyberpunk 2077? Game dari CD Projekt Red ini menjadi salah satu game konsol yang overhype, tapi zonk sepanjang sejarah gaming modern. Setelah marketing campaign selama 8 tahun dan kehadiran Keanu Reeves yang menambah hype, game ini akhirnya meluncur dengan kondisi yang memprihatinkan, terutama di konsol PS4 dan Xbox One.

Bug bertebaran, crash yang sering terjadi, dan performa yang buruk membuat Sony bahkan sampai menarik game ini dari PlayStation Store. Meskipun versi PC-nya relatif lebih baik, janji tentang Night City yang hidup dan sistem RPG yang mendalam tidak terwujud sebagaimana mestinya. CD Projekt Red akhirnya harus merilis banyak patch dan meminta maaf pada komunitas gaming.

2. No Man’s Sky

No Man's Sky - No Man's Sky

Hello Games membuat janji yang terlalu muluk dengan No Man’s Sky, memposisikannya sebagai game eksplorasi luar angkasa yang revolusioner. Namun pada saat peluncuran, game ini menjadi contoh klasik game konsol yang overhype, tapi zonk karena banyak fitur yang dijanjikan tidak ada dalam produk final.

Pemain tidak bisa bertemu satu sama lain meski berada di planet yang sama, aktivitas yang bisa dilakukan sangat terbatas, dan universe-nya terasa kosong dan repetitif. Untungnya, Hello Games tidak menyerah dan terus mengupdate game ini selama bertahun-tahun hingga akhirnya menjadi game yang solid seperti yang dijanjikan di awal.

3. Anthem

Anthem Game - Official EA Site - Electronic Arts

EA dan BioWare menghabiskan banyak waktu dan uang untuk mempromosikan Anthem sebagai game looter-shooter yang akan mengubah genre tersebut. Dengan trailer yang memukau dan janji gameplay yang inovatif, ekspektasi pemain meroket. Namun kenyataannya, Anthem menjadi salah satu game konsol yang overhype, tapi zonk yang paling mengecewakan.

Konten yang minim, story yang kurang menarik, dan sistem loot yang tidak memuaskan membuat Anthem cepat ditinggalkan pemainnya. EA akhirnya menghentikan pengembangan game ini pada 2021, menandai salah satu kegagalan terbesar dalam sejarah modern gaming.

Kritik Terhadap 6 Game Konsol yang Overhype, Tapi Zonk

4. Fallout 76

Fallout 76 on Steam

Bethesda terkenal dengan RPG single-player yang kuat, tapi ketika mereka mengumumkan Fallout 76 sebagai game multiplayer pertama dalam seri Fallout, banyak fans yang skeptis. Sayangnya, skeptisisme tersebut terbukti benar ketika game ini dirilis dalam kondisi yang mengerikan, menjadikannya salah satu game konsol yang overhype, tapi zonk yang paling kontroversial.

Server yang tidak stabil, bug yang tidak terhitung jumlahnya, dan dunia yang terasa kosong menjadi masalah utama. Belum lagi kontroversi tas canvas Collector’s Edition yang dijanjikan premium namun dikirim dengan kualitas rendah. Meski Bethesda telah berupaya memperbaiki game ini dengan update seperti Wastelanders, reputasi buruk di awal peluncuran sulit dihilangkan.

5. Marvel’s Avengers

Xbox Game Pass Members Assemble! Marvel's Avengers Coming September 30 - Xbox Wire

Dengan popularitas MCU yang sedang di puncak, Marvel’s Avengers seharusnya menjadi game superhero yang spektakuler. Crystal Dynamics dan Square Enix menjanjikan pengalaman bermain sebagai Avengers yang epik, dengan konten yang akan terus diupdate. Namun realitanya, game ini menjadi salah satu game konsol yang overhype, tapi zonk yang bikin kecewa.

Gameplay yang repetitif, sistem loot yang membingungkan, dan kurangnya konten endgame membuat banyak pemain berhenti setelah menyelesaikan campaign utama. Monetization yang agresif juga mendapat banyak kritik dari komunitas. Game ini akhirnya dihentikan supportnya pada September 2023, tidak sampai tiga tahun setelah dirilis.

6. Balan Wonderworld

Balan Wonderworld - The Elite Institute

Dari desainer legendaris di balik Sonic the Hedgehog, Yuji Naka, Balan Wonderworld dijanjikan sebagai platformer 3D yang penuh warna dan kreativitas. Namun game yang diproduksi Square Enix ini justru menjadi salah satu game konsol yang overhype, tapi zonk yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir.

Control yang kaku, desain level yang membingungkan, dan gameplay yang monoton membuat game ini mendapat review yang sangat buruk dari kritikus maupun pemain. Yang lebih menyedihkan, game ini dijual dengan harga penuh $60 dengan kualitas yang jauh dari memadai. Kegagalan komersial Balan Wonderworld bahkan membuat Yuji Naka meninggalkan Square Enix dan menggugat perusahaan tersebut.

Pelajaran dari 6 Game Konsol yang Overhype, Tapi Zonk

Ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari fenomena 6 Game Konsol yang Overhype, Tapi Zonk ini. Pertama, jangan terlalu terpengaruh marketing dan hype. Kedua, tunggu review dari sumber terpercaya sebelum membeli game pada hari pertama. Dan ketiga, developer seharusnya lebih realistis dalam menjanjikan fitur yang bisa mereka wujudkan.

Meski begitu, beberapa game seperti No Man’s Sky membuktikan bahwa redemption arc mungkin terjadi jika developer berkomitmen untuk memperbaiki game mereka. Tapi tentu lebih baik merilis game yang berkualitas dari awal daripada harus memperbaiki reputasi yang sudah rusak.

Apakah kamu pernah membeli salah satu dari game konsol yang overhype, tapi zonk ini? Atau ada game lain yang menurutmu lebih mengecewakan? Share pengalamanmu di kolom komentar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *